Jakarta, CNBC Indonesia – Produksi batu bara nasional hingga Agustus 2020 tercatat mencapai 370,01 juta ton atau sekitar 67,3% dari target produksi batu bara tahun ini yang sebesar 550 juta ton.
Hal tersebut berdasarkan publikasi data dari Minerba One Data Indonesia (MODI) di situs Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dari data tersebut terlihat ada pembaruan data dari yang telah dipublikasikan pada bulan lalu, seperti data produksi pada Juli 2020 yang kini tercatat mencapai 43,75 juta ton dari sebelumnya dicatat sebesar 41,11 juta ton.
Sementara data produksi batu bara pada Agustus 2020 terlihat ada peningkatan dibandingkan Juli 2020. Produksi batu bara pada Agustus tercatat sebesar 44,19 juta ton, seperti dikutip CNBC Indonesia pada Kamis (17/09/2020). Jika produksi batu bara hingga empat bulan mendatang stabil seperti Agustus, maka tak menutup kemungkinan target produksi batu bara sebesar 550 juta ton pada tahun ini bakal tercapai, atau bahkan bisa melampaui target tersebut.
Peningkatan produksi batu bara pada Agustus ini berbanding terbalik dengan turunnya Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada Agustus yang turun menjadi US$ 50,34 per ton dari US$ 52,16 per ton pada Juli 2020.
Peningkatan produksi batu bara pada Agustus ini seperti mengindikasikan mulai pulihnya kegiatan ekonomi di tanah air dan pasar global.
Berikut data terbaru produksi batu bara bulanan hingga Agustus 2020, seperti dikutip CNBC Indonesia dari MODI Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Kamis (17/09/2020):
1. Januari : 51,37 juta ton
2. Februari : 46.84 juta ton
3. Maret : 51,51 juta ton
4. April : 44,13 juta ton
5. Mei : 41,85 juta ton
6. Juni : 46,37 juta ton
7. Juli : 43,75 juta ton
8. Agustus : 44,19 juta ton
Total Januari-Agustus 2020: 370,01 juta ton.